Tampilkan postingan dengan label Download. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Download. Tampilkan semua postingan

Cara Membuat Notifikasi Email The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)

Sebagai seorang Network Admin, sudah pasti kita menginginkan kondisi jaringan yang sehat dan handal tanpa adanya gangguan perangkat atau jaringan. Namun kenyataan nya gangguan tetap saja ada. Untuk mempermudah kita dalam mengetahui perangkat atau link mana yang mengalami gangguan, tentunya kita butuh Aplikasi Monitoring Jaringan yang dapat memberitahukan kita jika ada gangguan.

Ada banyak sekali Aplikasi Monitoring Jaringan Gratis yang bisa kita manfaatkan. Salah satu yang menurut saya cukup bagus dengan fitur yang lumayan lengkap dan yang pastinya GRATIS yaitu The Dude.

The Dude adalah aplikasi buatan Mikrotik yang berfungsi untuk memonitor jaringan komputer dengan simple dan mudah. Saya sudah pernah bahas tentang The Dude, silakan baca disini :

Oke. Yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah Cara Membuat Notifikasi Email di The Dude, sehingga ketika ada perubahan status perangkat karena gangguan kita akan dapat pemberitahuan melalui email.

Kenapa email? kok gak pakai SMS aja sih? Yups pertanyaan yang bagus, pakai SMS juga bisa, tapi kita coba dulu bertahap via Email ya. Karena kalo pakai email bisa gratis, jadi seberapa pun banyaknya perangkat yang ingin kita monitor tidak jadi masalah. Lain halnya jika kita pakai SMS, tentu bakalan nyedot pulsa banyak kan.

Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang kita perlukan :
  1. Aplikasi The Dude. Saya sarankan install versi terbaru dari The Dude disini. Atau bisa Download versi 4.0beta3 disini.
  2. Akun email Gmail (Untuk kirim email notifikasi). Saya sarankan gunakan email yang tidak terpakai.
  3. Aplikasi Mailsend. Download disini.
Oke, langsung kita mulai saja Tutorial Cara Membuat Notifikasi Email dengan The Dude:

1. Install The Dude. Langkah-langkah install hingga membuat Network Map ada disini.



2. Buka folder instalasi The Dude  -->
Untuk Windows 64 bit C:\Program Files (x86)\Dude\
Untuk Windows 32 bit C:\Program Files\Dude\
Buat Folder Baru beri nama mailsend --> Copy file mailsend.exe ke folder tersebut.


3. Buat file mailsend.cmd --> Caranya buka notepad masukkan script berikut :
::
:: Kirim Notifikasi Email The Dude via Gmail
::
set mailsenderdir=C:\Program Files (x86)\Dude\mailsend
set mailsender=mailsend.exe
set smtpsender=username@gmail.com
set smtpsenderfullname=username
set smtpserver=smtp.gmail.com
set smtpport=465
set smtpuser=username@gmail.com
set smtppwd=password
set mailto=username@gmail.com
::
::
"%mailsenderdir%\%mailsender%" -smtp %smtpserver% -port %smtpport% -ssl -auth -user %smtpuser% -pass %smtppwd% -t %mailto% -f %smtpsender% -name "%smtpsenderfullname%" +cc +bc -q -sub %1 -M %2
::
::pause
::

Silakan edit script tersebut pada bagian yang berwarna. Kemudian save dengan nama mailsend.cmd di folder yang sama dengan mailsend.exe.

4. Buka Aplikasi The Dude --> Masuk ke menu Notifications --> Tambahkan Notifikasi Baru --> Beri nama dan pilih tipe nya execute on server. Ganti Command nya dengan script berikut :
"C:\Program Files (x86)\Dude\mailsend\mailsend.cmd" "Service [Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status]" "Service [Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status] ([Service.ProblemDescription])"
Silakan sesuaikan path direktori pada bagian yang berwarna kuning.


5. Coba test setingan nya, Klik Test.

6. Jika setingan benar, maka akan muncul jendela CMD untuk mengirim email otomatis.



7. Silakan buka email anda untuk mengecek apakah email test tadi berhasil dikirim.



8. Sekarang kembali ke The Dude, Masuk ke Network Map. Klik menu Settings --> Tab Polling --> Centang opsi Use Notifications --> Centang Notifikasi Kirim Email --> Ok



9. Sampai disini setingan sudah selesai. Silakan coba down/up kan device yang ada di network map untuk mengetes hasil nya.

10. Cek Email untuk melihat hasil Notifikasi nya


Oke Selesai sudah. Hal yang perlu diingat adalah The Dude tidak bisa mengirim notifikasi email jika tidak ada koneksi Internet. Jadi pastikan Server The Dude terkoneksi ke internet.
Silakan dicoba dan semoga berhasil :)

Tutorial Mikrotik : Menggabungkan & Menambahkan Koneksi 2 ISP + Failover

Bagaimana cara menggabungkan sekaligus menambahkan koneksi dari 2 ISP yang berbeda menjadi 1 dan jika salah satu putus link tidak down? Pertanyaan ini lah yang akan kita cari jawabannya dan kita ulas di Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini.

Pada Tutorial Mikrotik kali ini, saya menggunakan 2 koneksi Internet dari 2 ISP yang berbeda.
ISP 1 = Three mobile broadband (USB Modem) --> port usb1
IP Address : Dynamic

ISP 2 = Telkomsel Flash (Android Tethering) --> port wlan1
IP Address : 192.168.43.1

Perangkat yang saya gunakan adalah Mikrotik RB751U-2HND. Perangkat ini memiliki 5 Port ethernet, 1 wlan, dan 1 port USB. Ketiga port ini akan kita gunakan untuk membangun sistem Dual ISP + Failover.

Disini saya coba menggunakan USB Modem sebagai koneksi ke ISP Three, dan wlan1 untuk koneksi dari HP Android ke ISP Telkomsel. Jika anda ingin menggunakan port ethernet saja atau port lainnya silakan dapat Anda sesuaikan sendiri setingan di tutorial ini.

Interface yang digunakan :
1. ppp-out --> koneksi ke ISP1
2. wlan1 --> koneksi ke ISP 2
3. ether2 --> koneksi ke client

Langsung saja ke Tutorial Mikrotik : Menggabungkan & Menambahkan Koneksi 2 ISP + Failover berikut ini :

1. Sebelum mulai, saya sarankan untuk me-reset Mikrotik Anda ke konfigurasi awal, agar tidak terjadi error setelah konfigurasi.
2. Masuk ke Mikrotik via Winbox --> Aktifkan interface wlan1 dan ppp-out.
3. Setting ppp-out dengan konfigurasi :
- Name : TRI
- APN : 3 data
- Phone : *99#
- username : 3data
- password : 3data
4. Setting wlan1 koneksikan dengan Android Tethering --> ganti nama wlan1 menjadi TSEL.
5. Buat DHCP Client untuk wlan1 (TSEL) --> IP --> DHCP Client --> Add
6. Tambahkan IP Address untuk ether2
7. Buat DHCP Server untuk ether2
8. Buat Mangle dengan script berikut. Silakan sesuaikan dengan nama interface yang anda gunakan :
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=input in-interface=TSEL new-connection-mark=\
    ISP2_Conn
add action=mark-connection chain=input in-interface=TRI new-connection-mark=\
    ISP1_Conn
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ISP1_Conn \
    new-routing-mark=to_ISP1 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ISP2_Conn \
    new-routing-mark=to_ISP2 passthrough=no
add chain=prerouting dst-address=10.85.187.58 in-interface=ether2
add chain=prerouting dst-address=192.168.43.0/24 in-interface=ether2
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local \
    in-interface=ether2 new-connection-mark=ISP1_conn \
    per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local \
    in-interface=ether2 new-connection-mark=ISP2_conn \
    per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ISP1_conn \
    in-interface=ether2 new-routing-mark=to_ISP1
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ISP2_conn \
    in-interface=ether2 new-routing-mark=to_ISP2
9. Buat NAT untuk kedua ISP tersebut dengan Script berikut :
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat comment="NAT ISP1" \
    out-interface=TRI
add action=masquerade chain=srcnat comment="NAT ISP2" \
    out-interface=TSEL

10. Buat Route kedua ISP untuk Failover :
/ip route
add check-gateway=ping distance=1 gateway=TRI routing-mark=to_ISP1
add check-gateway=ping distance=1 gateway=192.168.43.1 routing-mark=to_ISP2
add check-gateway=ping distance=1 gateway=TSEL
add check-gateway=ping distance=1 gateway=TRI

11. Setingan Selesai. Coba koneksi dengan bandwidth test menggunakan speedtest.net.
 

12. Coba download test menggunakan IDM.


Bagi anda yang masih bingung dengan Tutorial Mikrotik ini, silakan lihat Video Tutorial Mikrotik : Menggabungkan & Menambahkan Koneksi 2 ISP + Failover berikut ini :

Download Materi & Video MUM Indonesia - Yogyakarta 5-6 Desember 2014

Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia 2014 telah diselenggarakan pada 5-6 Desember 2014 lalu di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Acara MUM Jogja kali ini adalah MUM terbesar di dunia dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan MUM. Lebih dari 1900an peserta yang hadir di Ballroom Royal Ammbarrukmo, Yogyakarta. Mulai dari praktisi dan expert Mikrotik, praktisi IT, para siswa dan mahasiswa, sampai orang biasa yang baru mengenal Mikrotik turut hadir di acara MUM yogyakarta ini.


Acara diawali dengan pembukaan dan pengenalan produk terbaru Mikrotik oleh Normunds Rustanovics dari Mikrotik Latvia. Dilanjutkan dengan Workshop dan Presentasi oleh para expert Mikrotik dari berbagai perusahaan dan institusi di Indonesia. Materi yanng dibawakan para pembicara sangat beragam dan informatif yang dapat menambah pengetahuan para peserta MUM tentang Mikrotik dan penerapanya di perusahaan dan institusi terkait.

Di luar stage, terdapaat beberapa booth tentang Mikrotik yang tentu saja menampilkan beberapa produk Mikrotik terbaru dan ada juga yang memberikan souvenir menarik kepada pengunjung. Terdapat booth fotografi dimana para peserta dapat mengabadikan momen MUM ini dengan jepretan kamera. Yang tentu saja dicari banyak orang adalah free beverages alias snack gratis yang dapat ditemukan juga diluar stage.

Pada kesempatan kali ini, saya dan adik-adik angkatan saya mendapat kesempatan untuk beroto bersama bule-bule Mikrotik Latvia :D


Sungguh kesempatan yang luar biasa dapat menghadiri acara tahunan Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia di Yogyakarta ini. Bagi anda yang belum dapat hadir di MUM kali ini, anda tetap dapat melihat jalannya acara dan materi yang diberikan oleh para expert melalui Video dan file presentasi mereka di bawah ini :  


Download Materi MUM Indonesia 2014 disini

Download Video MUM Indonesia 2014 Day 1 (Download pakai IDM)


Download Video MUM Indonesia 2014 Day 2 (Download pakai IDM)

Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare

Bagi anda yang ingin belajar Mikrotik RouterOS tapi tidak punya RouterBoard Mikrotik nya, jangan khawatir karena anda masih bisa Belajar Mikrotik dengan menggunakan Virtual Machine (VM). Ada beberapa Virtual Machine yang bisa digunakan seperti VMWare, VirtualBox, dll.

Sebenarnya untuk topik Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard sudah pernah saya bahas disini :

Yang jadi masalah adalah untuk bisa Belajar Mikrotik di Software VM, kita perlu software RouterOS Mikrotik nya. Sofware RouterOS yang dibutuhkan adalah versi PC (x86). Sebenarnya kita bisa download file iso RouterOS gratis dari mikrotik.com atau website lain, tapi tentu saja ketika kita menginstall nya di VM kita harus memasukkan lisensi. Jika tidak maka RouterOS itu akan berjalan pada versi trial yang hanya bisa digunakan selama 24 jam saja.

Banyak juga situs lain yang menyediakan link download RouterOS + lisensi level 6, tapi kebanyakan versi nya lama alias jadul (versi 5.2 kebawah). Sedangkan sekarang RouterOS sudah sampai versi 6 bahkan mau beranjak ke versi 7.

Nah, untuk itu disini saya akan share link Download Mikrotik RouterOS v6.10 khusus VMWare. Jadi ROS v6.10 ini hanya bisa digunakan di VMWare saja karena extensi file nya .ova. Nah, dengan ini kita bisa Belajar Mikrotik RouterOS terbaru versi 6.10 dengan mudah.

Anda bisa Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare via Google Drive disini :
NOTE : 
File ini saya share hanya untuk kepentingan Belajar saja. Untuk kepentingan lainnya silakan anda beli lisensi resmi nya! Support the Developer :)
Password RAR : www.mikrotikwiki.com

Cara pakainya sebagai berikut :
1. Pastikan Anda sudah menginstall VMWare. Jika belum silakan install dulu.

2. Download file di atas.

3. Extract file RAR nya.

4. Buka file MikroTik v6.10.ova, akan muncul tampilan Import Virtual Machine dari VMWare.



5. Pilih direktori untuk menyimpan file VM nya seperti gambar di atas.

6. Klik Import.

7. VM Baru bernama MikroTik v6.10 akan muncul di VMWare



8. Untuk menjalankan VM nya klik Power on this virtual machine.


10. Kita juga bisa login Mikrotik dengan Winbox. Tinggal scan saja di Winbox nya.



11. Berikut adalah tampilan RouterOS v6.10 x86 yang running di VMWare :


Oke sekian dulu. Jika anda ingin Download Mikrotik RouterOS v6.10 VMWare untuk Belajar Mikrotik, silakan ikuti tutorial di atas. Semoga bermanfaat :)

Cara Memblokir/Membatasi Koneksi IDM di Mikrotik

Memblokir/Membatasi koneksi Internet Download Manager (IDM) di Mikrotik dapat dilakukan menggunakan Layer7 protocol. Jika seorang user melakukan download menggunakan IDM, maka ia dapat menggunakan 16 koneksi sekaligus untuk mendownload file. Hal ini tentunya akan menguras bandwidth yang sudah dialokasikan, sehingga user lain yang tidak download akan terganggu karena koneksi yang lemot.

Nah, untuk mengatasi hal itu, kita dapat membatasi koneksi Internet Download Manager (IDM) menggunakan Layer7 Mikrotik. Caranya dengan menggabungkan fitur Layer7 protocol dengan Firewall filter Mikrotik. Silakan simak caranya berikut ini :

1. Sebelum mulai, kita coba mendownload sebuah file menggunakan IDM dengan 16 koneksi.


2. Selanjutnya, Buka Winbox, masuk ke menu IP --> Firewall --> Tab Layer7. Tambahkan rule baru.
Silakan masukkan setingan seperti berikut ini :


Name : Limit IDM
Regexp :
get /.*(user-agent: mozilla/4.0|range: bytes=)

3. Masuk ke tab Filter. Tambah rule baru. 
=> Pada tab General :
- Chain : Forward
- Protocol : TCP



=> Pada tab Advanced :
- Layer7 Pilih nama Layer7 yang sebelumnya dibuat.



=> Pada tab Extra :
- Limit : 2 (berapa koneksi yang mau dibuka)
- Netmask : 32



=> Pada tab Action :
- Action : drop



4. Setelah setingan dibuat dan dijalankan pada Mikrotik, silakan coba download lagi.

5. Hasilnya, koneksi yang digunakan oleh IDM akan berkurang menjadi 2 koneksi saja.


Oke sekian dulu tutorial mikrotik Indonesia tentang Cara Memblokir/Membatasi Koneksi IDM di Mikrotik. Selamat mencoba :)

Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard Menggunakan VirtualBox

Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang Tutorial Cara Belajar Mikrotik tanpa RouterBoard dengan VMWare. Kali ini hampir sama sebenarnya masih membahas tentang Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard namun bukan menggunakan VMWare melainkan VirtualBox. Oya, sebelumnya saya jelasin dulu apa itu VMWare dan VirtualBox. Jadi kedua software ini dapat menjalankan sistem operasi secara virtual didalam sistem operasi di PC/laptop kita. Misalnya kita mau jalanin Linux Ubuntu di Windows 7 PC kita. Udah ngerti kan?

Sekarang saya coba jelaskan kenapa kali ini saya menggunakan VirtualBox bukannya VMWare. Alasannya yaitu karena kelebihan VirtualBox daripada VMWare :
1. VirtualBox itu Software GRATIS, Sedangkan VMWare Workstation Tidak
2. VirtualBox lebih simpel dan mudah digunakan
3. VirtualBox lebih enteng dibandingkan VMWare
4. Dll, Dsb, Dst.. :D

Oke, sekarang saya coba jelaskan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Disini kita menggunakan VirtualBox untuk menjalankan RouterOS Mikrotik dan Windows XP secara virtual. Tujuannya adalah agar kita tetap bisa belajar dan oprek-oprek Mikrotik tanpa harus punya RouterBoard nya. Hal ini saya lakukan karena saya lagi ada tugas negara dan tidak bawa RouterBoard Mikrotik. Jadi kalo mau experimen kan susah. Oleh karena itulah saya coba pakai Virtual Machine ini. 

Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar topologi yang akan kita bangun berikut ini :


Hal yang kita butuhkan adalah :
1. PC/Laptop yang terkoneksi ke Internet. Mau konek pake Modem, Wifi, atau lainnya terserah anda. 
2. Software VirtualBox terbaru, silakan download disini.
3. File Installer RouterOS Mikrotik, Silakan cari disini.
4. File Installer (ISO) Windows XP, Silakan sendiri ya. Googling aja :D
5. Winbox Mikrotik ada disini.
6. Secangkir kopi dan cemilan untuk menemani kita ngoprek ;)

Disini saya menggunakan Windows XP supaya lebih gampang konfigurasinya. Selain itu juga lebih enteng dan cepet loadingnya. Kalau anda mau pake windows lain silakan saja. Atau mau pake Linux juga ga masalah. Tapi disini saya contohkan caranya menggunakan Windows XP SP3.

Langsung saja, langkah-langkah nya sebagai berikut.
Langkah Instalasi :
1. Silakan Download dan Install VirtualBox nya
2. Buat VM baru untuk Windows XP, sesuaikan resource (RAM, Harddisk) dengan spek PC anda
3. Boot VM tersebut dengan installer Windows XP (ISO)
4. Jalankan VM Win XP nya --> Lakukan proses instalasi Win XP sampai selesai
5. Buat VM baru untuk Mikrotik --> Lakukan hal yang sama seperti pada Win XP
6. Boot VM tersebut dengan installer RouterOS Mikrotik (ISO)
7. Jalankan VM Mikrotik nya --> Lakukan proses Instalasi Mikrotik RouterOS sampai selesai (Tutorialnya ada disini)

Langkah Konfigurasi Jaringan :
Sesuai dengan topologi di atas, kita gunakan 2 Ether pada Mikrotik. 
Ether1 untuk koneksi ke Client (Host-only) --> IP address 10.10.10.2/24
Ether2 untuk koneksi ke Internet (NAT) --> IP address otomatis dari DHCP Client

Lebih jelasnya silakan lihat Video Tutorial yang saya buat khusus untuk kalian berikut ini :

 

Oke, Semoga Tutorial Cara Belajar Mikrotik Tanpa RouterBoard Menggunakan VirtualBox ini bermanfaat. Selamat mencoba. :)

Tutorial Mikrotik Lengkap PDF

Bagi anda yang sedang mencari Tutorial Mikrotik Lengkap PDF anda berada di tempat yang tepat, karena di blog MikrotikIndo.blogspot.com ini terdapat banyak tutorial Mikrotik Indonesia lengkap yang dapat anda baca dan pelajari dengan mudah.


Namun jika Tutorial Mikrotik yang anda cari tidak tersedia disini, anda dapat merequest nya via Facebook Fans Page kami disini.

Anda dapat juga mencari Tutorial Mikrotik Lengkap PDF dari hasil pertemuan para expert Mikrotik di Seluruh dunia (Mikrotik User Meeting) dimana terdapat softcopy presentasi dari pemateri MUM. Bagi anda yang ingin mencari Tutorial Mikrotik Lengkap pdf silakan klik link berikut ini :

Download Contoh Soal Sertifikasi MTCNA Mikrotik

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang Tips Mengikuti Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik. Kali ini Blog Tutorial Mikrotik Indonesia akan sharing tentang Soal Tes Sertifikasi MTCNA Mikrotik. Bagi anda yang ingin tahu contoh soal Sertifikasi Mikrotik MTCNA yang sering keluar bisa download contoh soal nya disini :

Soal mtcna.zip


Soal tersebut hanya contoh saja, dan kami tidak menjamin soal tersebut akan keluar saat ujian. Tapi paling tidak soal itu dapat menambah pengetahuan dan latihan soal agar dapat anda gunakan sebagai referensi saat mengikuti ujian nanti.


Oke, Semoga artikel Download Contoh Soal Sertifikasi MTCNA Mikrotik ini bermanfaat :)

Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap

Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap - Bagi anda yang sedang belajar mikrotik dan butuh banyak referensi tutorial mikrotik bisa Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap langsung dari para expert Mikrotik dari seluruh dunia.


Ebook Mikrotik ini berupa slide presentasi para expert Mikrotik pada Mikrotik User Meeting (MUM). Silakan bagi anda yang ingin Download eBook Tutorial Mikrotik Lengkap klik link dibawah ini :

Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik

Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik - Bagi anda yang sudah membuat Hotspot di Mikrotik nya pastinya tau kan gimana tampilan halaman login default Mikrotik nya. Tampilannya simple dan cenderung membosankan. Nah, sebenarnya Halaman Login Hotspot Mikrotik dapat kita edit, modifikasi, dan ganti sesuai keinginan kita loh. Jadi halaman login default Mikrotik yang simple itu bisa kita buat jadi keren abis. Gimana caranya? Gampang kok, konsepnya hampir sama kaya bikin web sederhana. Jadi anda paling tidak harus ngerti bahasa HTML sedikit-sedikit, dan sedikit sentuhan desain tentunya.

Oke, sebelum mulai Belajar Mikrotik kali ini persiapkan dulu senjatanya :
> HTML editor : Dreamweaver, Notepad++, dll
> Picture editor : CorelDraw, Photoshop, dll

Pastikan Hotspot Mikrotik anda sudah jalan, coba akses halaman login hotspot anda di Browser.


Buka Winbox, masuk ke menu Files. Semua file halaman login hotspot ada di folder hotspot.


Agar bisa mengedit file nya, copy dulu file di folder hotspot itu ke komputer. Caranya bisa dengan mengakses file itu via FTP. Buka Windows Explorer, masukkan alamat berikut : ftp://ipaddressmikrotik, misalnya : ftp://192.168.100.1
Login dengan username dan password seperti pada winbox.


Masuk ke folder hotspot. Copy semua file nya, ctrl + a --> copy.


Kalo sudah tinggal edit aja file .html nya pakai Dreamweaver atau Notepad++. Untuk halaman login ada di file login.html.




Save file yang udah di edit itu, terus upload ke Mikrotik nya. Caranya sama seperti di atas, tinggal dibalik aja copy dari komputer ke mikrotik. Coba lihat hasil editannya. Buka halaman login Mikrotik nya, jadinya kaya gini :D

Gimana? masih membosankan tampilannya? Oke, gimana kalo diedit jadi seperti ini?


Keren ga? Itu halaman login hotspot Mikrotik yang saya pasang di kosan :D. Kalo anda ingin juga bikin halaman login seperti itu, silakan download aja contoh halaman login hotspot Mikrotik disini :
Terus edit aja file .html yang ada, misalnya login.html pakai Dreamweaver aja biar gampang.


Untuk gambar banner dan logo nya silakan anda cari atau buat sendiri pakai CorelDraw atau aplikasi lainnya. 

Oke cukup sekian dulu Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Mengganti Halaman Login Hotspot Mikrotik. Silakan dicoba dan good luck :)